Saturday, 1 August 2015

Berapa Lama Persiapan Resepsi Pernikahan?

photo from theweddingnotebook!
"Berapa lama persiapan pernikahan?"

Ini juga termasuk Frequent Ask Question dari temen-temen yang akan menikah. (Kabar baik, nambah satu temen cowok yang mau menikah dan mulai nanya-nanya persiapan)


Jawabannya pasti beda-beda sih. Saya sendiri, sejak pertemuan keluarga ke resepsi jaraknya satu tahun. Dan saya gak pake tunangan, ya, waktu itu cuma silaturahmi sekalian Lebaran aja. Mulai survei-survei sekitar 10 bulan sebelum tanggal resepsi dan waktu itu kebetulan tanggalnya juga masih diitungin. Hehe.


Nah, walau tiap orang beda, saya mau coba berbagi berapa lama persiapan pernikahan dan deal-deal vendor dilakukan sebelum hari H, tapi garis besarnya aja. Di saya, kondisinya persiapan memang sebagian besar cuma dilakuin di weekend pas lagi pulang ke Bandung.

H-9 BULAN

Tepatnya Desember, ya, saya deal wedding organizer dan venue resepsi. Di Bandung venue gak terlalu banyak, soalnya. Jangan sampai mendadak karena takut gak kebagian gedung. Khususnya buat gedung-gedung laris yang di tengah kota. Gedung apa yang dipilih? Udah saya tulis di sini.


H-6 BULAN


Deal makeup setelah lama galau karena gak nemu-nemu yang cocok (what took you so long setelah 3 bulan baru ada progress lagi :p). Masalahnya, susah nyari warna dan model wedding dress yang saya bayangin. Kalaupun ada, rata-rata mix warna sama warna lain gitu. Percayalah, nyari semua yang "biasa gak terlalu heboh" itu justru lebih susah kalo masalah pernikahan.


Masalahnya, pilihan warna saya itu udah bold, kalau dimix lagi kayaknya bakal kehebohan deh. Karena saya kebayangnya pakai kebaya yang satu tone warna aja. Akhirnya deal makeup plus sewa perdana di Bulan Maret.

Bulan ini juga deal vendor undangan dan mulai tektokan desain. Pesennya, terlebih buat yang vendornya di luar kota, mendingan siapin jauh-jauh hari. Karena revisi itu lebih enak kalau dateng langsung. Kadang dateng langsung pun setelah direvisi ada aja yang masih miss. Saya si gemesan liat penempatan koma dan spasi, lumayan bikin lama tektokannya. Saran sih kalau kamu juga into detail terlebih di ejaan, jangan percayain penulisan ke vendor. Teliti lagi detail-detailnya.


H-5 BULAN


Di bulan April kontrak kerja sama alias deal wedding photography. Prewed-nya mungkin nanti dulu aja, masih berharap berat badan nambah dikit dulu :p


H-4 BULAN


Di bulan ini juga saya mulai kasih desain kebaya wedding dan beskapnya. Mulai diukur juga, karena di sanggar rias yang saya pakai, mau deal dari kapanpun penjaitan kebaya sewa perdana tetep baru bisa dikerjain 3 bulan sebelum resepsi.


H-3 BULAN


Setelah warna baju keluarga fix, bulan Juni ini beli kain seragam keluarga inti, keluarga besar, dan orangtua, bareng keluarga YBS. Di awal bulan, sebelum puasa :p Yang ternyata lumayan juga, ya. Dari keluarga saya, ada 50 perempuan yang diseragamin. Sama juga dengan dari keluarga YBS. Dan ternyata nyari kain brokat apalagi nyari kain sinjang yang bisa sama untuk 50 orang aja susah bangett. Nyari kerudung juga, jarang yang sedia sama warna dalam kuantitas banyak. Apalagi nyari batik untuk laki-lakinya!


Selain itu deal wedding entertainment dan deal tim prosesi adat.


Oh iya, di bulan ini juga saya deal wedding souvenir dari Instagram. Yay! Lumayan dapet banyak juga ya ternyata!


H-2 BULAN


Gak terlalu banyak progress di bulan Juli karena kepotong puasa dan Lebaran. Tapi, kain seragam keluarga udah disebar semua. Desain undangan dan thank you card siap naik cetak. Seserahan udah nyicil, meski masih banyak yang belom dibeli.


Di bulan ini juga mulai ngetik nama dan alamat di stiker Tom n Jerry (yang ternyata butuh kesabaran) plus beli seragam untuk bridesmaid dan bestman.


----

Nah, keliatan kan kalau persiapan ini sangat on-off? Hahaha. Dan sudah tentu, banyak banget yang meleset dari timeline yang di awal dibikin YBS.

Makanya kalau dibilang, persiapan saya memang dari H-9 bulan. Tapi jangan khawatir kalau kamu tiba-tiba berencana menikah dan persiapannya cuma ada 6 bulan or else. Karena persiapan ini sebenernya bisa lebih diefektifkan, kok. Good luck!

No comments:

Post a Comment