Wednesday 21 October 2015

Persiapan Siraman & Pengajian Menjelang Pernikahan

photo by Colin Cowie Weddings
Kalau di persiapan pernikahan saya lumayan banyak ambil bagian, di pengajian dan siraman menjelang pernikahan ini saya sepenuhnya serahin ke mama. Mulai dari milih souvenir buat ibu-ibu pengajian, souvenir buat pinisepuh yang nyiram, warna tenda, menu katering, buku pengajian siraman, dan lainnya.

Saya bantu nyari aja apa yang mama mau dan gak nemu di Bandung.

Nah, apa aja yang harus dipersiapkan buat Siraman dan Pengajian menjelang pernikahan?


Sunday 18 October 2015

#Review Vendor Bandung & All Itsy Bitsy Thing

photo from bridalmusings.com
Sebulan berlalu sejak SAH jadi suami istri. Hihi. Setelah bikin lama khusus untuk top 3 vendor, sekarang saatnya review vendor-vendor yang udah berjasa banyak di nikahan saya. Dan, karena niat membuat blog ini anonim akhirnya gagal, hahaha, jadi saya mau share beberapa foto prentilan di nikahan kami kemarin. (Mohon maklum kalau kualitas foto.. ya... seadanya saja :D)

Semoga betah ya baca dan liat-liat fotonya. Tampak bakal panjang. Hahaha. Sekalian saya taro ampir semua vendor karena banyak juga yang nanya ini dari mana itu pake apa. Jadi... semoga saya juga betah ngetiknya :))

Mari kita mulai dari....

#Review 7 Wedding Concept - Bandung


Yay, the last (but not least) Top 3 Vendor review :D

Saya pernah nulis tentang peran wedding organizer di sini. Dan ternyata, emang banyak juga yang nanya apa sebenernya fungsi wedding organizer, kenapa mesti pake WO kalau saudara besar banyak yang mau membantu, pake WO bikin bujet membengkak atau enggak, dan lain-lainnya.

Untuk wedding organizer, jujur saya emang gak banyak ikut campur saat milih. Karena ini yang di-deal-in pertama, sama mama dan kakak saya. Dalam artian, gak banyak survei juga buat membandingkan paket satu dan lainnya. Makanya baru ngeh juga ternyata sekarang wedding organizer di Bandung banyak banget ya :)) Malah, vendor katering, vendor makeup, rata-rata punya paket WO juga.

Tapi sejauh ini, saya puas sih dengan WO ini. Dan berhasil ngubah persepsi kalau pakai WO itu pasti mahal dan sedikit pilihannya karena harus serba rekanan. Karena kenyataannya gak kayak gitu.

Cut to the essence of this post, inilah review 7 Wedding Concept Bandung yang bikin saya puas dengan servis mereka:

Saturday 17 October 2015

#Review Beeasphoto Bandung


[Another Top 3 vendor]

Pencarian vendor foto juga agak-agak panjang. Hahaha. Beberapa kali saya meeting sama vendor foto dan hasilnya gak bikin klik. Beberapa kuat di prewed doang, tapi pas foto resepsi, pelaminannya aja gak keliatan kilapnya. Chemistrynya gak dapet pun. 

Oke lagi-lagi saya mikir, kerja di kantor media yang rutin bikin photoshoot is a curse. Hahaha. Sama kayak ketika bikin konsep dekorasi, karena saya terbiasa bikin photoshoot home&living di kantor (yang akan diceritakan di tulisan selanjutnya). Konsep idealnya jadi beda, maka harus dapet tim foto yang memang bisa dipercaya.

Sampe saya memutuskan pilih Beeasphoto, yang ketimbang lainnya emang agak pricey, tapi ternyata semuanya worth the price!

Beeasphoto ini udah malang melintang di dunia perweddingan sejak lama. Gak tau sih tepatnya berapa lama, pokoknya sejak kakak saya menikah 2009 lalu, Beeasphoto udah ada. Beberapa kali motret nikahan artis juga mereka.

So, why do I recommend Beeasphoto to capture your perfect moment?

Friday 16 October 2015

#Review Rias Pengantin: Ayung Berinda

original photo: onefinedayweddingfair.au
Dari sejumlah vendor sanggar rias pengantin Bandung yang sebelumnya saya kerucutkan jadi 4 pilihan di sini akhirnya saya memilih Sanggar Rias Ayung Berinda. Hasilnya? Happy :)

Happy juga ketika denger beberapa temen yang saya rekomendasikan Ayung, akhirnya pake dan puas sama servisnya.

Ada sejumlah alasan yang membuat saya dengan senang hati merekomendasikan Ayung Berinda untuk jadi sanggar rias pengantin pilihan kamu:

Saturday 10 October 2015

Being Featured In TheBrideDept

captured from #TheBrideDept
Oke. Jadi. Hmm.

Akhirnya menunjukkan jati diri. Hahaha.

A lil bit nervous sebenernya. Karena dari awal blog ini memang dibuat untuk release aja di sela kehectican persiapan pernikahan yang berlangsung 19 September kemarin.

Sunday 4 October 2015

Do's & Don'ts Perawatan Sebelum Pernikahan

Photo by graceloveslace
Jadi sejak Desember 2014, ketika semua persiapan pernikahan dimulai, saya mulai sok-sokan merhatiin muka.

Sebelumnya, di umur beberapa tahun lewat 25 ini saya cuma pake pelembap, bb cream, dan bedak sebagai rutinitas harian (gak termasuk makeup kayak lipstik dan eyeliner, ya). Malemnya, cuma pake toner dan cuci muka pake sabun. Udah, itu aja.

Sampe akhirnya ngerasa muka kok kusem, gak glowing, dan lain-lainnya. Biasa, insecure-insecure mau jadi penganten :))

Akhirnya saya menambah beberapa amunisi. Kebanyakan Korea-Koreaan, karena selain kemakan iming-iming kulit glowing, juga harganya masih lumayan ketimbang bran-bran lainnya. Semuanya saya beli via online shop.

Tapi emang dasar newbie, main beli-beli aja, alhasil muka saya yang dua puluh sekian tahun ini gak terlalu bersahabat sama jerawat, tetiba bruntusan dan jerawatan parah :((pipi yang biasanya cuma dapet jerawat 1 atau 2 menjelang PMS, sekarang penuh bruntus dan jerawat sepanjang bulan. 

Friday 2 October 2015

Menyusun Prioritas dalam Persiapan Pernikahan

photo from joellecharming
Beberapa hari lalu ada teman yang cerita tentang persiapan pernikahannya. Ceritanya, dia sedang kesulitan menggabungkan keinginan beberapa pihak saat menyiapkan pernikahan.

Keluarganya udah punya catering langganan yang dipilih setiap kali ada keluarga besarnya yang menikah. Salah satu sepupu pasangannya adalah pemilik wedding photography dan pembuat undangan, belum lagi ada teman kakaknya yang suka membuat craft untuk souvenir.

Rasanya senang, ya, punya banyak keluarga yang bersedia membantu? Tapi untuk beberapa orang, ini malah bisa bikin pusing, lo. Soalnya, bisa jadi apa yang dipilih keluarga atau dipilih pasangan ternyata gak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Biar gak jadi masalah, terus harus gimana?

Saya pribadi, sangat senang dan terharu melihat keluarga sangat antusias mempersiapkan pernikahan saya dengan ybs kemarin. Namanya juga hajat bersama untuk sesuatu yang sekali seumur hidup, wajar kalau semua pihak ikut exciting.

Tapi, saat menyiapkan pernikahan ini, saya sudah punya 3 item yang sangat saya prioritaskan. Itulah hal-hal yang saya minta izin untuk memilih sendiri.

Tiga hal itu adalah: Sanggar rias, konsep dekor, dan wedding photography.

Kenapa? Alasanya pertama (dan paling jujur) pasti akan terdengar egois :P