Photo from here |
Kenapa for dummies? Iya
karena saya juga enggak ngerti-ngerti banget *plak*.
Tapi kalau masalah yang
serius-seriusnya pasti udah banyak lah ya dibahas. Informasi
teknis seputar mengecek air, konstruksi bangunan, dan lainnya menurut arsitek bisa juga dilihat di
artikel saya yang dimuat di sini.
Jadi kali ini saya
enggak akan bahas mengenai air PAM vs sumur, konstruksi, dan lainnya. Saya mau
cerita apa aja yang dipertimbangkan dan bagimana proses saya meyakinkan
diri memilih lokasi rumah, di antara sekian banyak pilihan yang bikin kita
semakin sadar bahwa kemauan dan kemampuan itu sering tak sejalan. Tsk.
Soalnya, kalau belum
yakin-yakin banget, bisa jadi kita makin gampang terusik sama komentar orang
sih *yea right* Misalnya…
“Serius ambil di sana?
Gila jauh banget kenapa enggak di daerah gw aja lebih deket?”
“Hah, tanahnya cuma
segitu? Kecil banget…”
…. Dan lain sebagainya.
Emang ada yang bakal
komentar kayak gitu? Ada banget, tapi ya mereka juga bukan niat kenapa-kenapa
sih, memang secara alami kan orang seneng ya ngasih saran dan berharap bisa
membantu. Nah makanya yakinin diri dulu seyakin-yakinnya sebelum memilih rumah yang
dikecengin biar kalau ada kalimat kayak gitu kita juga enggah gampang goyah.
Apalagi baper.