Sunday 26 July 2015

Apa Sih Peran Wedding Organizer?

photo by quantumcrewshells!
To use wedding organizer or not, sebenernya tergantung kondisi masing-masing calon pengantin aja.

Saya pribadi kebetulan memang pakai paket yang all in dari si wedding organizer. Banyak, kok, wedding organizer murah di Bandung. Alesannya awal pakai WO sih biar lebih simpel dan mudah aja. Apalagi, saya sama YBS saat ini domisili Jakarta, sementara resepsi akan diadakan di Bandung.


Ternyata, balik ke masing-masing orangnya, lo. Maksudnya, saya yang udah pake WO aja kadang masih ngeribet-ribetin diri sendiri! Hahaha. Anaknya tetep gak puas kalau semuanya dibikin "tau beres" aja. Tetep pengen involve milihin ina-ini-itu. Tapi, fungsi WO ini tetep kerasa manfaatnya, sih.


Kita mulai dari tugas dan peran wedding organizer selama persiapan dan resepsi berlangsung, ya!


#1 Konsultasi wedding dan pendampingan ke vendor

Wedding organizer biasanya punya rekomendasi beberapa vendor, tapi kita juga tetap bisa pilih sendiri. Pengalaman mereka kan memang lebih banyak, jadi lebih tahu gimana profesionalisme vendor-vendor yang ada.

Saya biasanya nyari dulu vendor apa yang saya mau, terus minta tolong WO yang kontak dan tanya apa di tanggal segitu vendor bisa? Juga untuk "nego" (kan biasanya vendor punya "harga WO" yang lebih murah, tuh). Karena WO juga biasanya tahu, kan, bujet kita berapa.


Nanti dia juga yang akan kalkulasi kalau ada kelebihan atau kekurangan bujet dari vendor tersebut, dan bisa dia bantu tambal sulam dari bujet sisa atau lebih di pos pengeluaran yang lain.


Setelah harga cocok, WO juga mendampingi kita saat survei ketemu vendor. WO juga bikin saya lebih ngeh, sih, apa aja yang disiapin menuju hari-H. Ya karena ini yang pertama, kadang banyak detail yang saya gak kepikiran dan ternyata perlu dipikirin. Hehe.


Jadi hari-H, mau itu MC, dekor, katering, dan vendor lain, langsung berhubungan dengan WO. Kita? Tinggal sit and being gorgeous! *sibak rambut* :))


#2 Follow up Vendor untuk hari-H

Setelah kita pesan fitur-fitur dari masing-masing vendor, WO ini akan punya catatan juga tentang apa aja yang kita mau. Nah, WO yang bakal ingetin terus ke vendor dan follow up apa aja yang belum.

#3 Arrange meeting panitia keluarga dan vendor

Setidaknya dua kali sebelum resepsi, idealnya ada meeting gabungan, kan. Biar kita bisa kasih tahu layoutnya seperti apa, sehingga semua bakal kebayang flow acara hari H akan gimana. Ini juga buat mastiin setiap vendor bahwa apa yang kita inginkan berjalan seperti rencana awal.

Termasuk, brief panitian keluarga tentang tugas masing-masing. Nah, ini yang akan di-arrange WO.


#4 Penjemputan Pengantin dan Pendampingan Acara


WO yang dipesan paket dari persiapan hingga resepsi biasanya juga akan bantu acara siraman dan pengajian. Termasuk memastikan setting area pas resepsi dan akad. WO juga akan involve di penjemputan calon pengantin  pria dan wanita.


Di hari H, dia juga akan mengecek jumlah tamu, kesesuaian setiap vendor dengan apa yang dipesan, ngatur flow acara, stand by untuk ngatur jadwal photo group, dan kebutuhan lain-lainnya yang menyangkut vendor.


5. "Wasit"

Sempet ngobrol sama salah satu WO di Jakarta, yang sering berfungsi sebagai penengah antara calon pengantin dan orangtuanya, atau calon pengantin perempuan dan laki-lakinya. Iya ternyata bisa juga, lo, WO membantu mencari jalan tengah atas dua keinginan yang berbeda ini. Hihi. Dia akan mengomunikasikan keinginan sang anak ke orangtua, begitupun sebaliknya, dengan cara yang lebih enak dan bikin damai :p

Nah, maksud saya sebelumnya tergantung kondisi itu, karena banyak juga yang merasa gak perlu pakai WO karena banyak anggota keluarga atau rekan mama/papanya bersedia membantu.


Anyone, ada yang mau nambahin?

No comments:

Post a Comment